Saturday, November 3, 2012

13 Kelurahan Terima Bantuan Penyediaan Sarana Sanitasi

Sebanyak 13 kelurahan di Kota Pekalongan akan menerima bantuan penyediaan sarana sanitasi melalui program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) dari Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, tahun 2013 mendatang.


Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Setda Kota Pekalongan, Agus Jati Waluyo menjelaskan, dalam program ini, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum akan mengucurkan dana sebesar Rp 350 juta untuk pembangunan sarana sanitasi di 13 kelurahan tersebut. "Progam ini akan memberikan manfaat bagi 100 jiwa di tiap-tiap kelurahan," jelas dia usai menyosialisasikan program USRI kepada calon penerima USRI di ruang Kalijaga Setda, Jumat (2/11).
Ke-13 kelurahan yang direncanakan menerima program USRI tahun 2013 antara lain Kelurahan Kraton Lor dan Panjang Baru (Kecamatan Pekalongan Utara), Kelurahan Klego dan Gamer (Kecamatan Pekalongan Timur), Kelurahan Medono (Kecamatan Pekalongan Barat) serta Kelurahan Kertoharjo, Kuripan Kidul dan Kradenan (Kecamatan Pekalongan Selatan).
Namun, pembangunan sarana sanitasi tersebut bergantung dari kesiapan kelurahan dalam menyediakan lahan untuk pembangunan sarana sanitasi tersebut. Menurutnya, dalam program ini, kelurahan harus menyediakan lahan seluas 100 meter persegi.
"Kalau kelurahan belum siap, bisa digeser ke kelurahan lain yang belum menerima program urban sanitation. Masih ada 23 kelurahan yang belum menerima program urban sanitation ini," sambungnya.
Ia memaparkan, pada 2011, warga di sebelas kelurahan telah menerima manfaat program ini. Sedangkan pada tahun 2012, penerima manfaat program ini bertambah menjadi 15 kelurahan. Kelurahan lainnya akan menerima manfaat program tersebut, tahun 2014.
USRI merupakan program pemberdayaan masyarakat di bawah payung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam perbaikan infratruktur pedesaan, mengentaskan kemiskinan di wilayah perdesaan dan penanganan permasalahan sanitasi di wilayah perkotaan.
Program tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas sanitasi masyarakat. Karena belum semua rumah tangga memiliki akses pembuangan tinja yang layak sesuai kriteria Tujuan Pembangunan Millenium (MDG).

Rating: 4.5 Herman Susanto

ARTIKEL TERKAIT:

0 comments: