Thursday, October 25, 2012

pengangguran kurang waras gorok ibu kandung

Surip (30) alias Kucir warga Desa Brondong, Kecamatan Kesesi, Rabu (24/10) pukul 17.00 tega menggorok leher ibu kandungnya hingga nyaris putus. Adalah Kasrem (67) ibu kandung dilukai oleh anak kandungnya sendiri di ruang tamu di rumahnya menggunakan sabit. Akibat kejadian itu korban mengalami luka dibagian leher dan harus dirawat di RSUD Kaj en. Adapun kondisinya hingga Rabu (24/10) pukul 21.00 sudah siuaman, tapi tak belum bisa bicara akibat luka sayat dilehernya. Di temui di RSUD Kajen, tetangga korban Kertoharjo mengungkapkan, peristiwa ibu kandung yang digorok oleh anak kandungnya terjadi pukul 17.00. Kejadian tersebut terjadi di ruang tamu di rumahnya. Dia menyebutkan, kali pertama peristiwa itu diketahui salah satu tetangganya yakni Mbak Pur yang waktu itu kebetulan melintas di depan rumah korban. "Ketika lewat di depan rumah Mbah Kasrem, Mbak Pur mendengar teriakan minta tolong, ia pun langsung masuk dan menolong korban serta memberitahu ke warga sekitar," katanya. Kontan mendengar informasi itu, Kertoharjo, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencoba memberikan pertolongan kepada korban. Setelah melakukan pendekatan akhirnya sang pelaku berhasil ditenangkan dan korban langsung dibawa ke RSUD Kajen agar mendapatkan perawatan medis. Bahkan, sambung dia, ketika mencoba menenangkan sang pelaku, anak kedua dari korban tersebut sempat akan membakar rumahnya sendiri dengan mengangkat jirigen minyak tanah. Namun, akhirnya hal demikian urung dilakukan karena berhasil ditenangkan olehnya. Di dampingi sejumlah tetangga lainnya, Kertoharjo menambahkan, pelaku tersebut diduga memiliki kelainan jiwa. "Alasan Surip tega menggorok ibu kandungnya, lantaran ia menginginkan ibu kandungnya masuk ke surga. Surip juga dikenal kurang waras," katanya. Sementara Kapolsek Kesesi AKP I Wayan Suwandi ketika dikonfrimasi mengatakan, tersangka beberapa jam setelah kejadian pelaku penggorokan ibu kandungnya itu sudah ditangkap dan diamankan di Maplsek Kesesi untuk dimintai keterangan. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah sabit yang diduga digunakan untuk melukai korban di bagian lehernya. "Kami masih memintai keterangan kepada tersangka di Mapolsek," tandasnya. suaramerdeka
Rating: 4.5 Herman Susanto

ARTIKEL TERKAIT:

0 comments: